Kamis, 27 Juni 2019

Pentingnya Bahasa Inggris

Bahasa Inggis dalam Dunia Kerja 

Berbicara bahasa Inggris yang fasih bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan. Kebanyakan para pewawancara memang menekankan bahasa Inggris sejak awal perjumpaan. Tak salah bila survey membuktikan hampir 55% perusahaan di Indonesia menuntut para karyawannya menggunakan bahasa Inggris secara aktif. Hal ini juga dimaksudkan untuk menaikkan citra perusahaan di mata masyarakat dan investor maupun klien mereka.

Dalam dunia kerja, kita ditawarkan berbagai macam pekerjaan. Namun, ada salah satu persyaratan yang hampir menjadi sebuah kewajiban dalam semua lowongan pekerjaan. Yakni berbahasa Inggris yang baik dan benar. Pada akhirnya, bahasa Inggris menjadi sebuah momok bagi para calon pekerja dalam mencari lowongan pekerjaan. Bahasa Inggris dianggap ilmu yang hanya menyulitkan, bahkan menghambat dalam mecari kerja. Bahasa Inggris merupakan bahasa umum atau dapat dikatakan sebagai bahasa dunia yang memang wajib dikuasai dalam dunia kerja. Pekerjaan yang ditawarkan kepada orang yang menguasai bahasa inggris pun terkadang lebih menarik dan lebih benefit.

Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar dunia. Juga semakin banyak perusahaan internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa ”bisnis” makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Selain itu, terlihat dari kasus dimana seringkali negosiasi gagal karena salah paham dengan calon mitra asing. Pekerjaan tertunda karena komunikasi yang terbata-bata dengan klien dari Negara lain atau lamaran kerja di sebuah perusahaan asing ditolak karena kemampuan berbahasa Inggris yang kurang dan kesempatan kerja sama dengan perusahaan kelas internasional batal akibat tidak bisa menyediakan tenaga kerja yang bisa berbahasa Inggris. 
✿✿✿

Bahasa Inggris penting di era globalisasi? Alasannya? 

Jawaban atas pertanyaan tersebut sangatlah sederhana yaitu karena Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan, dan lain sebagainya. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling crucial. Dimana suka atau tidak suka, saat ini Bahasa Inggris sudah sangat mendominasi semua aspek dalam hal komunikasi. Kita bisa melihat hampir semua electronic devices menggunakan Bahasa Inggris.

Sebagian besar Negara-negara di Asia juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai ’Medium of Instruction’ ataupun menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua sesudah bahasa nasional mereka. pentingnya belajar bahasa inggris Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini, setiap orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan khusus yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ’skill’ yang paling dibutuhkan saat ini adalah Bahasa Inggris.

Rabu, 26 Juni 2019

SOAL BAHASA INGGRIS LINTAS MINAT

Soal ini ditujukan untuk menguji seberapa jauh kemampuan Anda dalam memahami Bahasa Inggris. Kerjakan dengan jujur & menggunakan pikiran Anda sendiri.


RPP Bahasa Inggris Peminatan kls XII smt GANJIL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMA  Negeri 13 Palembang
Mata Pelajaran                    : Bahasa Inggris Peminatan
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Materi Pokok                       : Teks interaksi transaksional; hubungan sebab akibat
Alokasi Waktu                     : 5 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A.      Kompetensi Inti
·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Senin, 24 Juni 2019

Soal Online

Silahkan Anda coba kerjakan soal di bawah ini


Wadah Kreativitas Para Guru di Indonesia

SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)


Pada era modern dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, guru-guru dapat turut menyalurkan kreativitasnya melalui kegiatan yang digagas oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia). 

Seiring zaman, pengajar tidak hanya dituntut untuk mendidik/memberikan materi ajar di kelas dan tugas-tugas bagi para peserta didik; lebih dari itu, mereka juga harus mau belajar. 
❧❧❧⚘⚘❧❧❧☙☙☙⚘⚘☙☙☙

Oleh karena itu, SAGUSABLOG adalah tempat yang sangat tepat untuk menyalurkan karya para pengajar agar dapat terus memberikan motivasi bagi sesama.


Minggu, 23 Juni 2019

English is VERY Important

Structure and Written Expressions
Select the correct answers from the four choices given.

How To Be a Nice Teacher

If you ask a child, "Why do you like Ms. Rose?" the most common answer is usually "Because she's nice". Other qualities in teachers are also valued by students, but being nice always seems to prevail. Niceness is something that we all seem to understand intrinsically rather than by definition.

Even if we cannot specifically define what it is to be nice, we know that it is the opposite of being mean. We all have been hurt by mean words or acts; we avoid or fear people that have the potential to be mean. When the actions of another person makes us feel positive and happy, we describe that feeling as nice. Is there an educational value to being a nice teacher?

❧✾❧✾❧✾❧✾❧✾❧✾❧❧❧

QUALITIES OF "NICE"

These are some of the qualities of being nice:

Compassion is an emotional response to seeing pain or suffering in others. The suffering could be something as simple as a student feeling embarrassed after mispronouncing a word. We feel the embarrassment with them.



Empathy is even deeper. It is when we try to put ourselves in another person's position even if we do not feel or understand their suffering.

Generosity is giving of ourselves to others without expecting anything in return.

Fairness is trying to make sure that nobody is wronged and that everybody is treated equally. If one or two students are misbehaving, it is not fair to punish the whole class.

Kindness also seems to encompass all of these qualities, so why concentrate on "nice" instead of "kind"?

Kindness is the state of achieving these qualities. Being nice is the attempt to achieve all of these factors in social settings such as the classroom. The attempt is the key because we cannot be perfect in our behavior. Students will appreciate our sincere attempt to uphold all of the qualities of being nice.


THE CYNICAL

Many teachers still feel that being nice will result in being perceived as weak and that the students will challenge this weakness. However, you can be strict and still be nice, you can be challenging and still be nice, and you can be a leader and still be nice. Being nice gives you strength.

A contrasting quality to nice seems to be "cool". If a person is cool, they tend to ignore the effort to encompass all of the components of "nice". The recent trend is that being nice can be cool. In the last few years, the popular sentiment about being cool has been changing from the idea of being distant and uncaring, to the idea of being more aware of other person's feelings and needs. Perhaps "cool" is changing into "warm" :)

Analisis Kompetensi: Bahasa Inggris Peminatan


ANALISIS  KOMPETENSI

NAMA SEKOLAH               :     SMA Negeri 13 Palembang
MATAPELAJARAN           :     Bahasa Inggris Peminatan

NO
KOMPETENSI  DASAR
KELAS XII
SEMESTER
1
2
1
3.1      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan such ... that; so ... that)

2
4.1      Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3
3.2      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan prepositional phrase, adjective clause: finite dan non-finite)

4
4.2      Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
5
3.3      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keterangan (circumstance), sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan klausa finite atau klausa non-finite)

6
4.3      Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keterangan (circumstance), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
7
3.4      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dan pada waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan conditional: past dan past perfect)

8
4.4      Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dan pada waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
9
3.5      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan pertentangan dan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan even if ..., unless ..., however, on the other hand, in conbtrast, nevertheless)

10
4.5.     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan pertentangan dan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
11
3.6      Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks pembahasan ilmiah (discussion) lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pembahasan isu kontrovesial dan aktual dari beberapa (minimal dua) sudut pandang, sesuai dengan konteks penggunaannya

12
4.6      Teks pembahasan ilmiah (discussion)

4.6.1   Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks pembahasan ilmiah (discussion) lisan dan tulis, terkait isu kontroversial dan aktual

4.6.2   Menyusun pembahasan ilmiah (discussion) lisan dan tulis, terkait isu kontroversial dan aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
13
3.7      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait konsesi, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan even though, although)

14
4.7      Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait konsesi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
15
3.8      Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks ulasan (review) lisan dan tulis dengan memberi dan meminta penilaian terkait film/buku/cerita, sesuai dengan konteks penggunaannya

16
4.8      Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks ulasan (review), lisan dan tulis, terkait film/buku/cerita
17
3.9      Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA

18
4.9      Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA


                                                                                                   Palembang, ... Juli 2018
     
Mengetahui :
Kepala Sekolah                                                                           Guru Mata Pelajaran,
     



Dra. Zainab                                                                               Prisca Dwi Lestari, S.Pd
NIP 196011181987012002                                                        NIP 197210191998022001



Catatan Kepala Sekolah
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Analisis Alokasi Waktu


ANALISIS ALOKASI WAKTU


Mata Pelajaran                   : Bahasa Inggris Peminatan
Satuan Pendidikan             : SMA/MA
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran                 : 2018/2019


PERHITUNGAN MINGGU/JAM EFEKTIF

A.    PERHITUNGAN JAM EFEKTIF

I.      Jumlah Minggu :                                                  II.          Jumlah Minggu Tidak Efektif :

No
Bulan
Jml. Minggu

Bulan
Kegiatan
Jml. Minggu
1
Juli
4

Juli
Kegiatan Awal Masuk Sekolah
2
2
Agustus
4

Oktober
Ulangan Tengah Semester 1
1
3
Sepetember
4

Desember
Ulangan Akhir Semester
1
4
Oktober
4

Desember
Libur Semester
2
5
November
5




6
Desember
4




Jumlah
25

Jumlah
6

III.   Banyaknya Minggu Efektif                     : 25 – 6 = 19 Minggu
IV    Banyaknya Jam Pelajaran                      : 19 Minggu x 4 Jam Pelajaran =  76 Jam Pelajaran


B.    DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU

No
Materi Pokok / Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
1
Teks interaksi transaksional; hubungan sebab akibat
20 JP
2
Teks interaksi transaksional; benda dengan pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta keadaan/kejadian
12 JP
3
Teks interaksi transaksional; informasi terkait keterangan (circumstance)
20 JP
4
Teks interaksi transaksional; pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dan pada waktu lampau
16 JP
5
Teks interaksi transaksional; hubungan pertentangan dan kebalikan
16 JP
Jumlah Jam Cadangan
0 JP

Banyaknya Jam Pelajaran                     : 19  Minggu x 4 Jam Pelajaran = 76 Jam Pelajaran

Jumlah Jam Cadangan                            : 0 Jam Pelajaran

Jumlah Jam Pelajaran Efektif              : 76 Jam Pelajaran - 0 Jam Pelajaran
                                                                        : 76  Jam Pelajaran



                                                                                                                                       Palembang,   Juli 2018
                                                                                                                                      
Mengetahui :
Kepala Sekolah                                                                                                           Guru Mata Pelajaran,
                                                                                                                                      



Ir. Dwi Yuliadiningsih                                                                                              Prisca Dwi Lestari, S.Pd

Pentingnya Bahasa Inggris

Bahasa Inggis dalam Dunia Kerja  Berbicara bahasa Inggris yang fasih bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi Anda yang ingin melamar ...